Senin, 24 Maret 2014

Ringkasan Pengantar Bisnis


Nama Dosen   : DRA BETA OKI BALIARTATI . MM
Naama             : I GEDE ANGGRIAWAN
NIM                : 022131131

RINGKASAN BAB 2
Lingkungan Saat Ini untuk Etika Bisnis dan Isu-Isu Sosial yang Terkait
A.    Kekhawatiran Akan Permasalahan Isu Etika dan Sosial
Etika bisnis (business ethics) merupakan standar-standar pelaksanaan dan nilai-nilai moral yang melibatkan tindakan benar atau salah yang timbul di lingkungan kerja.
B.     Lingkungan Etis Kontemporer
Banyak perusahaan mengadopsi tiga pendekatan terhadap etika dan tanggung jawab sosial:
1.      Berpartisipasi dalam filantropi korporasi tradisional
2.      Mengantisipasi dan mangambil risikp
3.      Mengidentifikasi peluang untuk menciptakan nilai dengan melakukan hal yang benar.
C.     Individu Membuat Perubahan
D.    Perkembangan Etika Individu
Individu biasanya mengembangkan standar etika dalam tga tahap, yaitu tahap prakonvensional, konvensional, pascakonvensional.
E.     Dilema Etika dalam
·         Konflik kepentingan (conflict of interest) adalah situasi dimana seorang karyawan harus memilih antara kebaikan perusahaan atau kepentingan pribadi.
·         Cara etis untuk mengahadapi konflik kepentingan yaitu menghindari konflik kepentingan dan membeberkanya.
·         Tantangan etika bisnis yang umum yaitu konflik kepentingan, loyalitas versus kebenaran, kejujuran dan integritas, dan whistle-blowing.
·         Whistle-blowing adalah cara karyawn mengungkap praktik-praktik yang melanggar hukum, tidak bermoral, atau tidak etis kepada petinggi perusahaan, pejabat pemerintah, atau media massa.
F.      Bagaimana Perusahaan Membentuk Kode Etik
·         Lingkungan beretika dibagi menjadi empat, yaitu kesadaran beretika, pendidikan etka, tindakan beretika, dan kepemimpinan beretika.
·         Pedoman perilaku (code of conduct) adalah pernyataan yang yang menjelaskan bagaimana perusahaan mengharapkan keryawan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan etika.
·         Pemangku kepentingan (stakeholder) adalah pelangggan, investor, karyawan, dan masyarakat yang terkena dampak kepentingan dalam sebuah perusahaan.
G.    Bertindak  Secara Bertanggung Jawab untuk Masyarakat
·         Tanggung jawab sosial (social responsibility) adalah pertimbangan perusahaan akan kesejahteraan masyarakat dan kepuasan komsumen merupakan tujuan tambahan selain profit.
·         Tanggung jawab sosial perusahaan meliputi:
1.      Tanggung jawab terhadap masyarakat
Ø  Daur ulang adalah memproses kembali bahan bekas untuk digunakan kembali.
Ø  Filantropi korporat (corporate philanthropy) adalah aktivitas perusahaan yang berkontribusi bagi komunitas yang memberikan profit bagi perusahaan tersebut.
2.      Tanggung jawab terhadap pelanggan
Ø  Konsumerisme (consumerism) adalah permintaan dan kebutuhan publik yang menjadi pertimbangan  perusahaan dalam membuat keputusan.
Ø  Hak konsumen yang diajukan oleh presiden Kennedy, yaitu hak untuk merasa aman, hak diberi informasi, hak untuk memilih, dan hak untuk didengarkan.
3.      Tanggung jawab terhadap karyawan
Ø  Badan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (The Occupational Safety and Health Administration-OSHA) adalah badan pengatur federal utama dalam menetukan standar keselamatan dan kesehatan tempat kerja.
Ø  Deskriminasi (descrimination) adalah perlakuan yang condong terhadap calon karyawan atau karyawan.
Ø  Pelecehan sesksual merupakan tindakan yang tidak menyenangkan secara seksual di tempa kerja.
4.      Tanggung jawab terhadap investor dan masyarakat finansial
Ø  Regulasi FD (“Fair Disclosure”) adalah aturan SEC yang mewajibkan perusahaan yang diperdagangkan secara publik memberikan informasi utama kepada masyarakat umum, bukanya memberikan informasi kepada investor tertentu terlebih dahulu.
Ø  Keputusan dan tindakan pelaku bisnis sering kali dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti lingkungan hukum dan ekspektasi masyarakat terhadap tanggung jawab perusahaan.


1 komentar: